Laa Illaha Ilaallahu Allahuakbar…Allahuakbar walillahilham…
n dihari yang mulia ini juga kita diperintahkan untuk berkurban..bagi kambing, domba, sapi, kerbau, ato unta,hari raya Qurban ini merupakan hari yang indah…lihatlah bagaimana mereka menangis dan berseru2 saat pisau memotong urat nadi mereka..Itu semata-mata bukan karena kesedihan mereka yang nyawanya akan berakhir ditangan para ahli potong hewan Qurban (termasuk Ustadz Suntani Haleni –ayahanda tercinta- promosi dikit bleh doong), tapi mereka menangis merasakan haru karena daging2 mereka dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan…mereka memberikan manfaat untuk kita semua sehingga kita tak boleh menyia2kannya..ayoo buat tusuk sate dan mulailah membakar arang… ;)
mungkin kita semua sudah sangat tahu bahwa perintah berkurban telah ada semenjak masa Nabi Adam A.S lebih khususnya peristiwa ini terjadi berawal pertentangan antara Qobil dengan Ayahnya (Nabi Adam A.S) yang tidak terima karena ingin dinikahkan dengan saudara kembar Habil yang tidak begitu cantik. Sebaliknya Habil akan dinikahkan dengan saudara kembar Qobil yang cantik. Mengetahui hal itu, Nabi Adam A.S bermunajat kepada Alloh untuk diberikan petunjuk. Lalu Alloh menguji kepada kedua anak Nabi Adam A.S untuk berkurban dengan harta yang mereka miliki, barangsiapa yang kurbannya diterima oleh Alloh maka dialah yang akan memperistri saudara kembar Qobil yang cantik.
Dengan hati yang enggan, Qobil yang seorang petani, mengorbankan tanamannya yang paling jelek. Sedangkan Habil yang seorang peternak mengorbankan hewan yang paling bagus dan disayanginya dengan penuh keikhlasan dan tanpa memikirkan apa yang akan dia dapat. Maka Alloh mengambil Qurban Habil, bukan hanya karena niat Habil yang tak bercampur dengan keinginan selain mengharap Ridha Alloh melainkan juga karena dia mengikhlaskan yang terbaik yang dia miliki.
Karena kesal Qurbannya tidak diterima, maka Qobil yang gelap mata menghabisi nyawa saudara sendiri. Dengan baru ditangannya, ia lalu memukul kepala Habil. Sehingga tercatat dalam sejarah, Qobil adalah pembunuh yang pertama. Saat ia sadar apa yang telah diperbuat, ia kebingungan karena takut ayahnya akan tahu dia telah membunuh Habil. Saat itulah Alloh mengutus dua ekor burung gagak bertarung didekat Qobil, saat gagak yang satu mati, maka gagak yang lain menggali tanah untuk menguburkan jasad gagak yang mati tersebut. Setelah melihat itu, Qobil menguburkan jasad adiknya.
Sudahkah kita semua merenungi kisah yang telah Al-Qur’an jelaskan tersebut??
Jika belum, mari kita sama-sama merenungi..namun jika sudah kita akan lanjutkan dengan kisah yang lainnya…(tapi di post setelah ini yaah biar g terkesan panjang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar